Friday, August 7, 2020

Indikator Keberhasilan Tahapan Produksi Massal

 

Indikator Keberhasilan Tahapan Produksi Massal




Seorang wirausaha di dalam menekuni usahanya bertujuan untuk meraih keberhasilan. Sebagai pengelola usaha, wirausaha harus dapat mengorganisasi, memanfaatkan, dan meningkatkan sumber daya yang tersedia sedemikian rupa sehingga mampu bersaing dan berkompetitif dengan pelaku usaha lain serta dapat pula memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.


Keberhasilan identik dengan pendapatan, dengan begitu pendapatan merupakan salah satu kriteria bagi kegiatan usaha, yakni dapat dipergunakan untuk menilai keberhasilan usaha atau dapat dikatakan keberhasilan usaha adalah suatu kenyataan persesuaian antara rencana dengan proses pelaksanaannya dan hasil yang dicapai. Keberhasilan usaha harus dinilai sehubungan dengan pencapaian tujuan, yang dimaksud pencapaian tujuan yang popular adalah menghasilkan laba.


 Kriteria penting sebagai indikator keberhasilan usaha, yaitu:


1.  Kemampuan menyesuaikan diri
2. Produktifitas
3. Kepuasan kerja
4. Kemampuan mendapatkan laba dan pencarian sumber daya.

A. Kriteria Keberhasilan


Kesuksesan wirausaha disebabkan orientasi pada tindakan yang berada dalam kerangka berpikir wirausaha dimana ide-ide yang timbul dapat segera diterapkan walaupun dalam situasi yang tidak menentu. 


Karakteristik berpikir pada tindakan kewirausahaan ada lima, yaitu:
  1. Sangat bersemangat dalam melihat/ mencari peluang-peluang baru
  2. Mengejar peluang dengan disiplin yang ketat
  3. Mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari mengejar peluang yang melelahkan diri dan organisasi
  4. Fokus pada pelaksanaan
  5. Mengikutsertakan energy setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka.
Ada 8 hal yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan atau keberhasilan, yaitu:
  1. Peluang pasar yang baik.
  2. Keunggulan persaingan.
  3. Kualitas barang/jasa.
  4. Inovasi yang berproses.
  5. Dasar budaya perusahaan.
  6. Menghargai pelanggan dan pegawai.
  7. Manajemen yang berkualitas
  8. Dukungan modal yang kuat.
Adapun indikator keberhasilan usaha menurut Suryana keberhasilan usaha terdiri dari


           1.      Modal
           2.      Pendapatan
           3.      Volume Penjualan
           4.      Output produksi
           5.      Tenaga Kerja


Indikator keberhasilan usaha menurut Dwi Riyanti (2003:28), kriteria yang cukup signifikan untuk menentukan keberhasilan suatu usaha dapat dilihat dari :


1.      Peningkatan dalam akumulasi modal atau peningkatan modal
2.      Jumlah produksi
3.      Jumlah pelanggan
4.      Perluasan usaha
5.      Perluasan daerah pemsaran
6.      Perbaikan sarana fisik dan
7.      Pendapatan usaha


Dapat diketahui bahwa terdapat banyak pendapat dan pandangan mengenai dimensi keberhasilan usaha. Maka dimensi yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan pendapatDwi Riyanti  bahwa dimensi keberhasilan usaha yaitu diantarannya adalah Peningkatan dalam akumulasi modal atau peningkatan modal, Jumlah produksi, Jumlah pelanggan, Perluasan usaha, Perluasan daerah pemsaran, Perbaikan sarana fisik dan Pendapatan usaha.

Tuesday, August 4, 2020

pemeliharaan chasis sepeda motor

Pemeriksaan Kelas11 pemeliharaan chasis sepeda motor 


PEMELIHARAAN SASIS SEPEDA MOTOR 

2.4 Rangkuman

Sistem suspensi berfungsi untuk memberikan kenyamanan dan keamanan dalam mengendarai sebuah kendaraan Berdasarkan Posisi penempatannya sistem suspensi terbagi menjadi 2 macam yaitu suspensi depan dan suspensi belakang, suspensi depan terbagi menjadi 2 jenis yaitu jenis Bottom link terdiri dari jenis leading link dan trailing link dan jenis telescopic. Sedangkan suspensi belakang terdiri dari 2 jenis yaitu jenis swing arm shock dan mono shock. Efek peredaman pada system suspensi diperoleh karena adanya system shock absorber, dimana besarnya peredaman tergantung pada  Viskositas minyak  Luas penampang lubang aliran oli  Kecepatan aliran oli

2.5 Tugas

1. Jelaskan fungsi suspensi 2. Jelaskan macam-macam suspensi a. Depan b. Belakang 3. Jelaskan cara kerja peredam kejut peredam getaran jenis a. Suspensi teleskopik b. Suspensi belakang 4. Jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi efek peredaman 5. Apa akibat jika pada system suspensi. a. Viscositas tinggi Lubang orifice tersumbat PEMELIHARAAN SASIS SEPEDA MOTOR 19 PEMBELAJARAN 3 - RODA

3.1 Diskripsi

Materi Roda yang terdiri dari pembelajaran 3 dan 4 ini membahas tentang fungsi umum sebuah roda, cara mengidentifikasi komponen-komponen utama roda, jenis-jenis pelek, jenis ban menurut struktur bahan dan telapak ban serta kode-kode yang tertera pada ban serta cara memeriksa komponen-komponen roda

3.2 Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari ini peserta didik diharapkan mampu  Menjelaskan fungsi roda  Menjelaskan komponen roda  Menjelaskan jenis ban  Menjelaskan spesifikasi ban  Memeriksa komponen roda  Memperbaiki gangguan yang terjadi pada roda

3.3 Pendahuluan

Roda adalah sebagai penunjang sepeda motor untuk berjalan. Terutama roda belakang adalah sebagai tenaga penggerak sepeda motor yang didapat dari tenaga mesin. Roda juga berfungsi untuk menerima berat dan semua beban gaya yang ditimbulkan oleh kondisi jalan. Oleh Karen aitu roda dituntut harus : - Kuat dan ringan - Dapat memindahkan panas dengan baik gesekan ban - Perawatan mudah